Penggunaan
internet bukanlah suatu hal yang istimewa atau khusus untuk kalangan tertentu,
baik dari segi profesi, kalangan masyarakat, pendidikan dan usia. Hampir semua
golongan masyarakat sudah tahu dan akrab dengan internet.
Seiring dengan perkembangan waktu dan modernisasi, internet menjadi sebuah
kebutuhan dan aktifitas tetap manusia sebagai anggota masyarakat. Selain
menjadi tuntutan profesi, pengembangan ilmu pengetahuan, berita, dan hiburan,
berinternet juga menjadi cara alternatif seseorang untuk bergaul sebagai
makhluk sosial.
Hanya dengan bermodal sebuah komputer dengan sambungan kabel LAN
atau bandwidth, seseorang dapat mengakses internet dengan mudah dan
bebas selama 24 jam setiap harinya (non-stop) di sebagian besar penjuru dunia
ini.
Kehadiran internet memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan data
yang belum tentu bisa ditemukan secara langsung dalam media cetak yang bisa
dijumpai sehari-hari. Terutama karena halangan cara dan biaya yang tidak
sedikit.
Di Indonesia, dapat ditemukan warung internet (warnet) yang berebaran di
sepanjang pinggiran jalan. Selain itu, banyak tempat-tempat umum –lembaga
pendidikan, cafe, mall, dan tempat-tempat rekreasi- yang menawarkan
jasa hotspot atau wifi untuk masyarakat yang
memiliki laptop dan phonebook. Di samping itu, banyak tipe ponsel
yang telah dilengkapi dengan aplikasi internet.
Seiring dengan perkembangan pesat itu, banyak situs dan aplikasi pertemanan, promosi, milis, dan
aplikasi-aplikasi lain. Di antaranya adalah GoogleTalk, AIM, Yahoo,
Multiply, Live Messanger, mIRC, My Space, Friendster, dan Facebook.
Sejak tahun 2007, Facebook mengalami peningkatan penggunaan di
Indonesia. Hingga sekarang, Indonesia menjadi salah satu negara dengan
masyarakat pengguna Facebook yang besar.
Penggunaan Facebook ternyata memberi banyak dampak positif dan
negatif, terutama jika digunakan secara berlebihan.
Contoh penyalahgunaan manfaat internet :
A.Penggunaan jejaring sosial (Facebook)
1. Penyebaran foto-foto yang tidak sopan
2. perceraian
Karena dapat berteman dan berkomunikasi secara bebas, situs pertemanan
seperti Facebook dapat menimbulkan kecemburuan dan perselingkuhan.
3. Menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk
membedakan hal nyata dan tidak nyata, yaitu gejala penyakit neurotik
skizofrenia.
4. Membuat seseorang menjadi ingin tahu urusan orang lain
5. Beredar banyak kata-kata kasar
6. Pamer
7. Sering dijadikan ajang untuk membicarakan narkoba dan
seks.
Dari sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan asal University of Washington,
terungkap kalau 54 persen remaja yang tergabung di Facebook dan Myspace, sering
membicarakan hal yang sensitif seperti narkoba dan seks di forum ini.
8. Menyebabkan gejala kenarsisan.
Para peneliti mengatakan bahwa jumlah pesan dan postingan di halaman 130
pengguna Facebook sangat berkorelasi dengan seberapa narsisnya
mereka. Pimpinan studi Laura Buffardi Ph.D, mengatakan bahwa ini setara dengan
seberapa narsisnya mereka di dunia nyata. Orang yang narsis
di Facebook bisa ditandai dengan tampilan yang glamour pada foto diri
utama mereka.
Di studi terdulu, ilmuwan menemukan bahwa halaman personal Web sangat popular di kalangan kaum narsis, namun bukan berarti semua pengguna Facebook adalah narsis. Ditemukan, bahwa orang narsis bisa jadi terlihat sangat menarik, tapi mereka biasanya merasa lebih hebat dari rang lain. Mereka suka melukai orang lain di sekitarnya.
Di studi terdulu, ilmuwan menemukan bahwa halaman personal Web sangat popular di kalangan kaum narsis, namun bukan berarti semua pengguna Facebook adalah narsis. Ditemukan, bahwa orang narsis bisa jadi terlihat sangat menarik, tapi mereka biasanya merasa lebih hebat dari rang lain. Mereka suka melukai orang lain di sekitarnya.
B. Pornografi
Internet
sangat identik dengan yang namanya pornografi. Dengan adanya kemampuan
penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.
Hal-hal seperti ini banyak terjadi di kalangan remaja.
C. Kecanduan
Internet
dapat membuat seseorang kecanduan. Terutama yang menyangkut pornografi dan
dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Apalagi
dikalangan para pelajar, itu dapat menyebabkan prestasi mereka turun karena
malas untuk belajar. Akibat kecanduan internet.
D. Mengurangi sifat sosial
Internet
dapat mengurangi sifat sosial manusia, karena cendrung lebih suka berhubungan
lewat internet daripada berhubungan secara langsung. Karena berhubunga lewat
internet dianggap lebih praktis.
E. Carding (Pencurian nomor kartu kredit)
Internet
menyediakan fasilitas Teleshoping yaitu belanja melalui internet. Kita dapat
melakukan transaksi perdagangan lewat internet dengan pembayaran melalui kartu
kredit. Karena semakin banyaknya pengguna internet yang melakukan teleshoping
lewat internet, maka hal itu menggugah orang-orang yang tidak bertanggungjawab,
untuk melakukan penyadapan kartu kredit dan disalahgunakan untuk membobol kartu
kredit milik orang lain.
F. Adanya Ancaman virus
Ancaman
virus merupakan jenis kejahatan komputer yang paling banyak dikenali dan
ditemui di internet. Sejalan dengan berkembangnya internet, berbagai virus pun
ikut berkembang.
G.Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
H. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar